Meski ukurannya kecil, baterai arloji bisa berbahaya bagi anak kecil. Jika tertelan, kontak dengan cairan di dalam tubuh bisa memicu sengatan listrik yang cukup kuat untuk membakar kerongkongan bayi.
Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian di Mount Carmel Health System. Penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Otolaryngology ini melibatkan 10 pasien berusia 10 bulan yang tidak sengaja menelan baterai.
Dari 10 kasus tersebut, 5 di antaranya langsung dibawa ke rumah sakit segera setelah kecelakaan terjadi. Sementara 2 pasien telah mengalami sakit tenggorokan saat dibawa ke rumah sakit, sedangkan 3 lainnya bahkan baru ketahuan menelan baterai saat dirawat di rumah sakit karena sebab lain.
Ketika tertelan, baterai tersebut seringkali tersangkut di kerongkongan. Cairan tubuh yang terdapat di tempat itu bisa menghubungkan kedua kutub baterai dan mengakibatkan sengatan listrik yang merusak kerongkongan.
Ukuran baterai arloji cukup beragam, demikian juga dengan tegangannya. Umumnya memiliki tegangan paling kecil sekitar 1,5 volt dengan bentuk lingkaran pipih dengan diameter paling kecil kurang lebih seukuran kancing baju.
Baterai kancing bisa tertelan bukan saja saat ada yang tercecer karena tidak digunakan, sebab bayi kadang-kadang bisa mendapatkannya dari perangkat seperti remote mobil.
Oleh karena itu peneliti menyarankan untuk lebih mewaspadai mainan atau perangkat elektronik yang
menggunakan baterai semacam itu. Produsen juga diimbau untuk lebih memperhatikan keamanan produk elektroniknya. Jika sekiranya baterai yang digunakan mudah tertelan, penutupnya harus diberi baut pengaman agar tidak mudah dibuka tanpa obeng. (up/ir)
***
AN Uyung Pramudiarja – detikHealth
health.detik.com/read/2010/09/21/123002/1444606/764/baterai-arloji-bisa-membakar-kerongkongan-bayi?l993306763
0 komentar:
Posting Komentar