Guru adalah
sebuah profesi yang sangat mulia, kehadiran guru bagi peserta didik ibarat
sebuah lilin yang menjadi penerang tanpa batas tanpa membedakan siapa yang
diterangi nya demikian pula terhadap peserta didik. Tetapi, dalam mengemban
amanah sebagai seorang guru, perlu kiranya tampil sebagai sosok profesional.
Sosok yang memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan, sosok yang dapat memberi
contoh teladan dan sosok yang selalu berusaha untuk maju, terdepan dan
mengembangkan diri untuk mendapatkan inovasi yang bermanfaat sebagai bahan
pengajaran kepada anak didik.
Peran guru sebagai tenaga pendidik tidak hanya berhenti sebagai pemegang
tonggak peradaban saja, melainkan juga sebagai rahim peradaban bagi kemajuan
zaman. Karena dialah sosok yang berperan aktif dalam pentransferan ilmu dan
pengetahuan bagi anak didiknya untuk dijadikan bekal yang sangat vital bagi
dirinya kelak. Bahkan yang lebih penting disamping itu, mereka mampu
mengembangkan dan memberdayakan manusia, untuk dicetak menjadi seorang yang
berkarakter dan bermental baja, agar mereka tidak minder dalam meghadapi
masalah dan dapat bersikap layaknya seorang ksatria. Maka bagaimanapun juga peran seorang guru tidak dapat diremehkan di dalam bidang apapun, baik yang bersifat pendidikan maupun yang lainnya.Tetapi untuk mencari dan menjadi guru yang seperti itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, melainkan membutuhkan etos dan spirit perjuangan yang luar biasa. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Friedric Wilhelm Nietzsche, seorang filsuf terkemuka abad postmodern. Dia menuturkan bahwa seorang guru sejati adalah mereka yang tidak memikirkan segala sesuatu, termasuk dirinya sendiri, kecuali muridnya. Dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa seorang guru yang benar-benar patut dijadikan tauladan adalah mereka yang terfokus pada anak didiknya, demi tercapainya pencerahan. Karena bagaimanapun juga anak didik adalah cikal bakal maju mundurnya sebuah bangsa. Kemana bangsa ini akan diarahkan itu tergantung pada mereka.
0 komentar:
Posting Komentar