Berteman Dengan Gempa


Pengarang: Anonim

Seribu jalan di bumiku itu telah merekah
Laut pun juga ikut tumpah
Manusia Indonesia menggeliat
 
Menggeliat ke angkasa dan ke dalam bumi
Rumahpun ambil bagian tuk beterbangan
Bagaikan burung yang mengangkasa di udara lepas

Nuansa jauhari bumi Indonesia pun
menghilang ditelan kejamnya keuatan alam

Apa yang akan kau tangisi ?
Bila memang begitu adanya
 
Apakah bubur itu
bisa kau jadikan nasi ?
 
Tidak !, Sang Khalik memang sudah
menakdirkan semua harus terjadi
agar kita bertaulan, dan tidak berseteru dengan Sang Gempa.

0 komentar:

Posting Komentar


up