Tawuran adalah suatu tindakan anarkis yang dilakukan oleh dua kelompok dalam bentuk perkelahian masal di tempat umum sehingga menimbulkan keributan dan rasa ketakutan (teror) pada warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara tawuran. Tawuran bisa terjadi antar pelajar sekolah, antar mahasiswa kampus, antar warga, antar pendukung / suporter, antar pemeluk agama, antar suku, dan bisa juga antara warga dengan pelajar, antara pendukung parpol dengan polisi dan lain sebagainya.
Tawuran yang paling sering terjadi dalam kehidupan
kita sehari-hari adalah tawuran pelajar sekolah. Tawuran antar murid sekolah
biasanya terjadi karena berbagai hal, yaitu seperti :
- Budaya atau kebiasaan murid sekolah dari dulu
- Saling pelotot-pelototan antar pelajar sekolah
- Saling ejek-mengejek antar pelajar sekolah
- Ingin balas dendam karena ada yang diganggu
- Keributan imbas dari suatu pertandingan atau
perlombaan, dll
Tawuran pelajar yang sudah menjadi budaya akan sulit
diberantas karena siswa siswi yang bandel akan menjadi provokator tawuran dan
memaksa teman-temannya serta adik kelas untuk ikut ambil bagian dalam tawuran
antar pelajar. Bagi yang tidak ikut tawuran biasanya akan dimusuhi, dikerjai,
dimaki-maki, diejek, difitnah, bahkan bisa diperlakukan kasar dari para pelajar
nakal.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk
memberantas tawuran pelajar dari muka bumi indonesia, yaitu seperti :
1. Membuat
Peraturan Sekolah Yang Tegas
Bagi siswa siswi yang terlibat dalam tawuran akan
dikeluarkan dari sekolah. Jika semua siswa terlibat tawuran maka sekolah akan
memberhentikan semua siswa dan melakukan penerimaan siswa baru dan pindahan.
Setiap pelajar siswa siswi harus dibuat takut dengan berbagai hukuman yang akan
diterima jika ikut serta dalam aksi tawuran. Bagi yang membawa senjata tajam
dan senjata khas tawuran lainnya juga harus diberi sanksi.
2.
Memberikan Pendidikan Anti Tawuran
Pelajar diberikan pemahaman tentang tata cara
menghancurkan akar-akan penyebab tawuran dengan melakukan tindakan-tindakan
tanpa kekerasan jika terjadi suatu hal, selalu berperilaku sopan dan melaporkan
rencana pelajar-pelajar badung yang merencanakan penyerangan terhadap pelajar
sekolah lain. Jika diserang diajarkan untuk mengalah dan tidak melakukan
serangan balasan, kecuali terpaksa.
3.
Memisahkan Pelajar Berotak Kriminal dari Yang Lain
Setiap manusia memiliki sifat bawaan masing-masing.
Ada yang baik, yang sedang dan ada yang kriminil. Daripada menularkan sifat
jahatnya kepada siswa yang lain lebih baik diidentifikasi dari awal dan
dilakukan bimbingan konseling tingkat tinggi untuk menghilangkan sifat-sifat
jahat dari diri siswa tersebut. Jika tidak bisa dan tetap berpotensi tinggi
membahayakan yang lain segera keluarkan dari sekolah.
4.
Kolaborasi Belajar Bersama Antar Sekolah
Selama ini belajar di sekolah hanya di situ-situ saja
sehingga tidak saling kenal mengenal antar pelajar sekolah yang satu dengan
yang lainnya. Seharusnya ada kegiatan belajar gabungan antar sekolah yang
berdekatan secara lokasi dan memiliki kecenderungan untuk terjadi tawuran
pelajar. Dengan saling kenal mengenal karena sering bertemu dan berinteraksi
maka jika terjadi masalah tidak akan lari ke tawuran pelajar, namun
diselesaikan dengan cara baik-baik.
5. Membuat
Program Ekstrakurikuler Tawuran
Diharapkan setiap sekolah membuat ekskul konsep baru
bertema tawuran, namun tawuran pelajar yang mendidik, misalnya tawuran ilmu,
tawuran olahraga, tawuran otak, tawuran dakwah, tawuran cinta, dan lain
sebagainya yang bersifat positif. Tawuran-tawuran ini sebaiknya bukan bersifat
kompetisi, tetapi bersifat saling mengisi dan bekerjasama sehingga bisa
bergabung dengan ekskul yang sama di sekolah lain.
----
Dengan berbagai terobosan-terobosan baru dalam hal
kegiatan menanggulangi tawuran pelajar antar sekolah secara perlahan akan
menciptakan persepsi di mana tawuran itu adalah kegiatan bodoh yang sia-sia
sehingga tidak layak ikut serta. Diharapkan lama-kelamaan tawuran akan segera
punah dari dunia pelajar Indonesia.
Jangan sampai di sekolah kita ada tawuran yaaa :)
0 komentar:
Posting Komentar